Kicauan Konser

JANGAN NGAKU KPOP KALO BELUM NONTON KONSER INI!!

Sabtu 22 September 2012 merupakan hari yang paling ditunggu-tunggu bagi fans-fans Kang Ta, BoA, TVXQ, Super Junior ,SNSD , SHINee, F (x), dan EXO. Konser yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan itu sukses membuat penonton tertegun, tersenyum, tertawa, hingga menangis.


Hari semakin gelap. Para penonton yang semakin gelisah dan tak sabar melihat aksi para penyanyi SME di atas panggung berlomba-lomba memanggil nama idola masing-masing. Jantung saya pun semakin berdegub kencang untuk menyaksikan penampilan Kang Ta, BoA, TVXQ, Super Junior, SNSD, SHINee, f(x), dan EXO di depan mata kepala saya sendiri.

Panggung yang gelap gulita itu akhirnya memancarkan sinarnya lewat lighting yang sangat memukau sampai-sampai penonton pun tertegun. Sorakan-sorakan semakin terdengar dari seluruh penjuru GBK.

Pukul 18.30 WIB konser akhirnya dimulai dan lightstick pun mewarnai seluruh GBK. Dibalut kostum bernuansa biru, f(x) tanpa Sulli membuka penampilannya dengan 'Hot Summer'. Sebelum lanjut ke lagu 'Pinocchio', Victoria, Luna, Amber, dan Krystal tak lupa memperkenalkan diri pada penonton. Victoria pun mengatakan ia ingin kembali ke Indonesia lagi.

"Konser Diorama" merupakan konser ke-3 yang dilakukan Tulus dan Musik Tulus. Konser tersebut berlangsung di kota kembang, Bandung. Tema diorama diambil dari salah satu lagu di album pertama Tulus. Konser eksklusif tersebut hanya dapat menampung sebanyak 750 orang. Alasan mengapa konser tersebut dikatakan sebagai konser eksklusif, karena yang dapat menghadiri Konser Diorama hanya orang-orang yang berusia 18 tahun keatas. Hampir semua lagu di album pertama Tulus, ia bawakan dalam konser tersebut. Selain itu terdapat beberapa lagu tambahan seperti Jangan Berhenti Mencintaiku by  Titi DJ, Bengawan Solo milik Gesang, dan satu lagu milik Alm. Chrisye yang berjudul Serasa. Tulus juga membawakan single di album terbarunya yang diberi judul Sepatu.





             Foto Tulus dan Music Tulus pada saat Konser Diorama

Muhammad Tulus yang biasa di panggil Tulus memulai karir pertamanya sebagai penyanyi indie di kotanya, Bandung. Mahasiswa arsitektur ini, memutuskan untuk mendalami dunia tarik suara dengan mengambil genre Jazz sebagai patokan bermusiknya. Pria berdarah Padang ini mulai mengenal musik dari kedua orang tuanya yang memiliki darah seni. Radio Show TvOne merupakan batu loncatan pertama yang membawa namanya dikenal oleh pencinta musik Jazz. Lagu-lagu yang terdapat dalam album pertamanya merupakan hasil ciptaannya sendiri. Beberapa lagu yang telah dikenal oleh telinga masyarakat adalah Sewindu dan Teman Hidup dimana lagu-lagu tersebut diciptakan berdasarkan kisah hidupnya.